RW 09 Kampung Kauman, Pakualaman Siap Hadapi Covid 19

RW 09 Kampung Kauman, Pakualaman Siap Hadapi Covid 19

RW 09 Kampung Kauman, Pakualaman, Kota Yogyakarta mendeklarasikan sebagai RW tanggap bencana penyebaran Covid 19. Hal tersebut dibuktikan dengan berbagai persiapan mulai dari persiapan medis hingga persiapan logistik.

Ketua RW 09, Tri Kusuma Bawono, mengatakan, untuk ranah medis pihaknya mengkoordinir warga untuk memberikan tempat cuci tangan di depan rumah, bisa berbentuk wastafel atau berbentuk gentong di setiap rumah.

Menurutnya penyebaran Covid 19, dapat diminimalisir dengan menciptakan budaya hidup bersih dan sehat di lingkungan warga RW 09. Tidak hanya memberikan tempat cuci tangan namun RW 09 juga menempelkan poster berisi cara cuci tangan dengan benar.

"Untuk menekan penyebaran covid 19 kamis udah rapatkan bersama warga, ada berbagai cara pertama kita sediakan wasrafel di depan rumah warga. Selain itu kami juga memberikan selebaran, yang berisi gejala-gejala corona, cara hidup bersih dan sehat," katanya, selasa (24/3/2020).

Selain itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk meniadakan kerumunan dengan cara meniadakan pertemuan-pertemuan seperti rapat RT, pengajian, hingga membatalkan acara-acara seperti pesta pernikahan.

"Kita hidupkan lagi kegiatan tamu wajib lapor, jika ada tamu dari luar daerah terutama Jakarta, Bali, Surabaya kami wajibkan untuk melapor. Selain itu untuk rapat-rapat kami melakukan dengan via group WA," katanya.

Pihaknya juga memberlakukan jam malam, dimana maksimal masyarakat berada di luar rumah pada jam 22.00. Jika ada kerumunan warga mendekati atau diatas jam tersebut maka akan dibubarkan oleh pihak keamanan.

Ia memaparkan untuk kesiapan menghadapi wabah Covid 19, pihaknya juga telah membuat surat edaran terkait dengan kesiapan logistik untuk masyarakat RW 09. Logistik yang disiapkan berupa sembako, gas LPG, hingga kompor listrik.

"Persiapan logistik itu bertujuan untuk mengantisipasi jika lockdown benar-benar diterapkan, untuk membantu masyarakat yang tingkat perekonomiannya di bawah," ucapnya.

Sembako tersebut nantinya didistribusikan kepada masyarakat dengan cuma-cuma. Sembako didapat dari swadaya masyarakat melalui organiasasi seperti karang taruna dan masjid.

Sementara itu, ketua keamanan RW 09 Didik Yuwono menyampaikan saat ini sudah tidak ada lagi warga yang berkerumun pada jam-jam malam. Jika ada kerumunan pihaknya akan membubarkan.

"Kami bubarkan jika ada yang membangkang  kami berikan edukasi mengenai penyebaran virus corona ini, dan ternyata masyarakat mau mematuhinya. Biasanya yang berkumpul anak-anak muda," katanya.

Di sisi lain, Ketua RT 36, RW 09, Kampung Kauman, Pakualaman, Irwan menambahkan pihaknyabtelah memberikan sebanyak 44 sabun untuk cuci tangan kepada masyarakat dan akan dilakukan penyemprotan disinfektan di wilayahnya.

"Kita masih lihat kondisi lagi kalau kedepan masih banyak penyebaran, maka akan kami berikan kembali sabun kepada masyarakat di sini ada setidaknya 4 cuci tangan," pungkasnya. (Wsp)