Modal sosial masyarakat kota Yogyakarta sangat penting saat menghadapi kondisi pandemi seperti sekarang ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi saat menghadiri kegiatan penyerahan bantuan dari Gapensi Jogja kepada masyarakat Kelurahan Rejowinangun, Selasa (19/5/2020).

"Di awal kita menangani kasus covid 19 bersama-sama dengan Gubernur DIY, Gubernur mengatakan agar menghadapi pandemi ini menggunakan modal sosial seperti yang sudah-sudah. Modal sosial kita adalah saling bantu satu sama lainnya," katanya.

Lanjut Wawali, masyarakat saat menghadapi pandemi covid 19 pertama kali mereka langsung berinisiatif menyediakan tempat cuci tangan, penyemprotan, untuk menghadapi pandemi saat ini.

"Bulan april kemarin saya memerintahkan para lurah untuk mencatat bantuan-bantuan yang diberikan kepada masyarakat. Total pada bulan april lalu bantuan dari masyarakat mencapai Rp 3 milyar dalam bentuk sembako," katanya.

Menurutnya bantuan yang diberikan masyarakat ini sebagai bentuk kebersamaan masyarakat kota Yogyakarta. "Bantuan ini dari masyarakat untuk masyarakat" jelas Wawali.

Iapun berterimakasih kepada Gapensi Jogja karena telah membantu masyarakat Kota Yogya untuk meringankan beban mereka yang terdampak covid 19.

"Terimakaih kepada Gapensi saat ini masih ada bantuan yang disalurkan melalui pemkot Yogyakarta," katanya.

Dirinya menjelaskan masyarakat yang memiliki Kartu Menuju Sejahtera (KMS) dipastikan telah mendapatkan bantuan dari pemkot Yogyakarta.

"Bahkan bantuan ini kami berikan secara langsung dengan total bantuan Rp 1,8 juta. Bantuan ini diberikan sebanyak satu kali," katanya.

Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan dana bantuan untuk membeli sembako, terutama membeli sembako di warung-warung yang ada di kampung-kampung.

"Nglarisi tonggone ini adalah tagline yang harus didorong agar perekonomian masyarakat dapat berjalan lebih baik lagi di masa pandemi," pungkasnya. (Han)