Pemkot Yogya Gencarkan Vaksinasi Covid-19 Tingkat Kampung

Pemkot Yogya Gencarkan Vaksinasi Covid-19 Tingkat Kampung

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menggencarkan vaksinasi Covid-19 di tingkat kampung. Vaksinasi di tingkat kampung untuk menyisir warga di lingkungan paling bawah yang belum mendapat suntikan vaksin Covid-19. Kegiatan itu menjadi salah satu upaya percepatan vaksinasi Covid-19 di Kota Yogyakarta.

Salah satu vaksinasi Covid-19 tingkat kampung diadakan di Kampung Markisa Blunyahrejo Kelurahan Karangwaru, Kemantren Tegalrejo pada Sabtu (4/9/2021). Ada ratusan warga Blunyahrejo hadir mengikuti vaksinasi Covid-19 yang melibatkan tenaga medis dari Puskesmas Tegalrejo itu dan pengurus kampung setempat.

“Ini adalah hasil penyisiran yang lebih luas di tingkat kampung. Ini memberikan dukungan bagi warga yang belum vaksin seperti lansia dan lainnya untuk bisa vaksinasi dengan jarak tidak terlalu jauh,” kata Mantri Pamong Praja Kemantren Tegalrejo Antariksa Agus Purnama, di sela vaksinasi Covid-19 di ruang terbuka hijau Kampung Markisa Blunyahrejo.

Dia menyatakan wilayah sudah melakukan penyisiran warga yang belum divaksinasi Covid-19 dengan melibatkan RT. Menurut informasi yang disampaikan RT, lanjutnya, sekitar 80 persen warga sudah divaksinasi. Sebagian warga yang belum divaksin karena masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi maupun dalam kondisi positif Covid-19, sehingga perlu waktu pemulihan.

“Butuh kejelian dari pemangku RT untuk menyisir warga yang belum vaksinasi. Kami juga terus melakukan edukasi terkait vaksinasi Covid-19 ke masyarakat. Harapan kami vaksinasi di tingkat kampung ini bisa seoptimal mungkin berkisar 200 sampai 300 orang tergantung jumlah warga yang belum divaksinasi,” terangya.

Agus menuturkan dari hasil penyisiran RT itu kemudian dilaporkan ke kelurahan masing-masing untuk penjadwalan vaksinasi Covid-19 di Kemantren Tegalrejo setiap hari Senin-Kamis. Dia menyebut dalam sehari ada sekitar 40-50 orang yang divaksinasi di Kemantren Tegalrejo oleh tenaga medis puskesmas setempat.  Selain bisa ke Puskesmas Tompeyan dan warga Yogya sisi utara dapat mengakses sentra vaksinasi terpusat di Bank BPD DIY dan PDAM Kota Yogyakarta.

“Kami memberikan banyak pilihan bagi masyarakat. Mana yang luang dan bisa dilakukan waktunya. Yang jelas percepatan vaksinasi tetap berjalan sehingga diharapkan semua warga sudah divaksinasi,” papar Agus.

Sementara itu Kepala Puskesmas Tegalrejo, Suharno mengatakan dalam vaksinasi di Kampung Markisa Blunyahrejo itu disiapkan sekitar 300 dosis vaksin jenis Sinofac. Pihaknya melalui program promosi kesehatan dan petugas surveilans di wilayah juga terus melakukan edukasi terkait vaksinasi dan kejadian ikutan pasca imunisasi (kipi) ke masyarakat. Setiap kegiatan vaksinasi diterjunkan tim medis untuk mengantisipasi jika terjadi kipi sehingga masyarakat diharapkan tidak khawatir.

“Vaksinasi sangat penting. Semua jenis vaksin itu efektivitas dan fungsinya sangat bermanfaat untuk tubuh. Secara prinsip vaksinasi untuk membentuk herd immunity setidaknya 70 persen warga dalam satu wilayah sudah tervaksin,” ucap Suharno.(Tri)