Walikota Ajak Keluarga Pedagang Ikut Vaksinasi

Walikota Ajak Keluarga Pedagang Ikut Vaksinasi

Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengunjungi Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta/PASTY dalam upaya memastikan secara langsung geliat ekonomi pedagang pasar/UMKM yang ada di PASTY, pada Senin sore (9/8) dengan didampingi Sekretaris Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Mantri Pamong Praja Mantrijeron, kepala UPT PASTY, koramil, polsek.

Dalam kesempatan tersebut Haryadi menuturkan bahwa disaat pandemi seperti sekarang banyak orang di rumah melakukan hobies seperti ; kegiatan budidaya tanaman hias, memelihara aneka satwa dan ikan hias sehingga PASTY memilki peran strategis dalam pemenuhan kebutuhan tersebut.

Para hobies tersebut ada yang membutuhkan tanaman hias untuk menyalurkan hobi dan kejenuhan selama di rumah melalui kegiatan bercocok tanam dan membutuhkan tanaman hias yang bisa diperoleh di PASTY. Pun demikian dengan hobies yang memelihara satwa seperti reptil, ikan hias,dll yang semua itu ada di PASTY.
“Untuk memenuhi kebutuhan hobies maka kegiatan perdagangan di PASTY hendaknya bisa berjalan sesuai dengan kondisi PPKM, melalui penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi bagi pedagang beserta keluarganya,” kata Haryadi.

Lebih lanjut Haryadi menyampaikan bahwa PASTY hendaknya mampu memberi rasa aman dan nyaman bagi konsumen melalui adanya fasilitas yang mendukung penerapan protokol kesehatan dan melakukan  desinfektan dilingkungan PASTY.

“Untuk para pedagang saat ini sudah kami vaksin sehingga para pedagang telah memiliki imunitas terhadap sebaran covid-19 dan siap dalam berdagang di era pandemi ini. Sementara untuk kelaurga pedagang kami siapkan pelaksanaan vaksinasi di bulan Agustus,” imbuh Haryadi.

Mantri pamong Praja Mantrijeron, Affrio Sunarno dalam kesempatan tersebut menyampaikan komitmennya untuk melaksanakan arahan Walikota dalam upaya pemulihan ekonomi dalam kerangka PPKM.

“Kami akan melindungi pedagang di PASTY dengan memberikan kesempatan berdagang sesuai ketentuan dalam PPKM dan tidak mengijinkan para pedagang dari luar PASTY untuk melakukan kegiatan berdagang di lingkungan PASTY,” kata Affrio.

Selanjutnya disampaikan affrio bahwa melalui cara itu diharapkan para pedagang di PASTY dapat optimal dalam berdagang tanpa digerus pasarnya oleh pedagang dari luar yang berjualan di pinggir jalan di sekitar PASTY dan juga mencegah terjadinya kerumunan yang biasa dilakukan para pedagang dari luar tersebut.
Salah seorang pedagang (yati) yang ditemui dalam kesempatan terpisah menuturkan bahwa selama ini berdagang di PASTY sangat membantu dalam peningkatan ekonomi keluarga.

“Saat pandemi ini memang agak sepi bahkan omzet menurun sekitar 50% namun Alhamdulillanh masih bisa jalan, yang penting harus ubet dan iguh,” kata Yati

Dalam kesempatan tersebut Haryadi juga melakukan dialog dan memberikan motivasi pada para pedagang agar mampu adaptif dalam menghadapi situasi pandemi ini.  (ant)